Showing posts with label Asal Usul Jagat Raya. Show all posts
Showing posts with label Asal Usul Jagat Raya. Show all posts

Apa sih Agama Adam dan Hawa? Asal Usul Agama

Dunia mengenal berbagai macam agama, ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dan banyak lagi agama agama yang dianut bermacam macam suku bangsa yang tersebar di seluruh pelosok dunia. Lantas dari mana sebenarnya asal usul agama itu? Siapakah yang pertama kali menciptakan agama yang sekarang ini dianut oleh orang orang? Apa pula agama Adam dan Hawa?


Kalau kita bertanya siapakah yang mula mula "menciptakan" NU, Muhammadiyah, Persis? atau siapakah yang "menciptakan" Syiah, Sunni. atau Siapakah yang menciptakan Pantekosta, Advent, Bala Keselamatan, atau siapakah yang menciptakan Protestan, Katholik dsb,...... maka dengan sedikit mengkaji buku sejarah kita akan langsung bisa menyimpulkan jawabannya.

Dari jawaban beberapa pertanyaan di atas kita bisa melihat dengan jelas bahwa NU Muhammadiyah Persis dahulunya adalah satu golongan saja yaitu Sunni. Lalu kita lihat juga bahwa Sunni dan Syiah, dahulunya adalah satu yaitu kelompok Muslimin.
Pantekosta Advent dan Bala Keselamatan adalah sama sama Protestant, kemudian Katholik dan Protestan adalah sama sama Kristen.

Kalau kita tarik mundur lebih jauh lagi,... kita akan melihat bahwa Islam dan Kristen juga memiliki akar sejarah yang sama. Ibrahim Musa Isa dan Muhammad adalah orang orang terbaik sepanjang masa yang memiliki misi yang sama yaitu mengajak manusia untuk taat kepada Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Coba kita tarik lebih jauh lagi,.....apakah agamanya Adam dan Hawa?

Tidaklah mungkin Adam dan Hawa menganut bermacam macam agama apalagi menciptakan macam macam agama. Adam dan Hawa pasti menganut satu agama saja. Lalu agama apa yang mereka anut? Tentu saja mereka menganut agama yang mengajak manusia untuk taat kepada Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

"maka diterima oleh Adam, beberapa kalimat dari Tuhannya (Tuhan Pencipta Semesta),....kemudian Adam bertaubat kepadaNya,..."
"Kemudian jika datang petunjuk dariKu kepada kalian wahai anak cucu Adam,...maka siapa saja yang mengikuti petunjuk itu,...tidak ada kekhawatiran atas mereka (mereka pasti sukses&bahagia di dunia serta selamat di akhirat) dan tidak pula mereka bersedih hati (karena nasib baik sudah pasti akan mereka dapatkan di dunia dan akhirat karena mereka mengikuti petunjuk yang benar dari Tuhan mereka)"
"adapun orang orang yang menolak, menentang tidak taat dan mendustakan ayat ayat Kami,..mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya"

Tuhan menurunkan beberapa kalimat dan petunjuk kepada Adam. Kalimat dan Petunjuk seperti inilah bentuk awal dari agama. Ketika datang Petunjuk dari Tuhan Semesta alam,....anak cucu Adam terbagi menjadi dua kelompok.
1. Kelompok yang menerima petunjuk Tuhan, kemudian taat tunduk patuh dan menyerahkan diri sepenuhnya pada aturan Tuhan
2. Kelompok yang enggan atau bahkan menolak,menentang menginkari dan mendustakan Petunjuk dan ayat ayat dari Tuhan.

Kelompok pertama disebut Muslim (Islam) yang berarti tunduk berserahdiri taat kepada aturan dan petunjuk Tuhan (Allah)

Kelompok kedua disebut Kafir (artinya menolak, menentang mendustakan aturan dan petunjuk Tuhan )

Munculnya Agama dengan nama baru

Agama Adam terpelihara selama beliau hidup, namun sepeninggalnya,.... aturan aturan Tuhan semakin ditinggalkan, atau ditambahi dengan ritual ritual lain menurut karangan dan tafsiran masing masing orang. dengan berjalannya waktu tafsiran orang yang bermacam macam itu menjadi anutan orang banyak yang kemudian memundulkan kelompok kelompok, mirip sekali dengan yang terjadi sekarang ini.

sebagai analogi: awalnya Islam Indonesia adalah satu Islam, kemudian muncul NU Muhammadiah dan Persis,... kalau  tidak hati hati pada masa yang akan datang orang akan menganggap bahwa NU Muhamadiyah dan Persis adalah tiga agama yang saling berlainan.
(by adilmuhammadisa)

Siapa Stephen Hawking Itu? Penggagas Teori Big Bang


Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942;), adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. 


Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut. Di tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku The Grand Design.
Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.

Apa Itu Big Bang? Ledakan Dahsyat Lahirnya Alam Semesta

Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar (bahasa Inggris: Big Bang) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta, berdasarkan kajian kosmologi tentang bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Dentuman Besar atau Model Dentuman Besar). Berdasarkan pemodelan dentuman besar ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat yang mengembang pesat, secara terus menerus hingga hari ini. 


Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
 Adalah Georges LemaĆ®tre, seorang biarawan Katoli Romawi Belgia, yang mengajukan teori dentuman besar mengenai asal usul alam semesta, walaupun ia menyebutnya sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeksripsikan teori dentuman besar dirumuskan oleh Alexander Friedmann. Setelah Edwin Hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang disugesti oleh LemaĆ®tre pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita: semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.
 Jika jarak antar gugus-gugus galaksi terus meningkat seperti yang terpantau sekarang, semuanya haruslah pernah berdekatan di masa lalu. Gagasan ini secara rinci mengarahkan pada suatu keadaan massa jenis dan suhu yang sebelumnya sangat ekstrem. dan berbagai pemercepat partikel raksasa telah dibangun untuk percobaan dan menguji kondisi tersebut, yang menjadikan teori tersebut dapat konfirmasi dengan signifikan, walaupun pemercepat-pemercepat ini memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyelidiki fisika partikel. Tanpa adanya bukti apapun yang berhubungan dengan pengembangan awal yang cepat, teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan seperti kondisi awal, melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut. Kelimpahan unsur-unsur ringan yang terpantau di seluruh kosmos sesuai dengan prediksi kalkulasi pembentukan unsur-unsur ringan melalui proses nuklir di dalam kondisi alam semesta yang mengembang dan mendingin pada awal beberapa menit kemunculan alam semesta sebagaimana yang diuraikan secara terperinci dan logis oleh nukleosintesis ledakan dahsyat.
Fred Hoyle mencetuskan istilah Big Bang pada sebuah siaran radio tahun 1949. Dilaporkan secara luas bahwa, Hoyle yang mendukung model kosmologis alternatif "keadaan tetap" bermaksud menggunakan istilah ini secara peyoratif, namun Hoyle secara eksplisit membantah hal ini dan mengatakan bahwa istilah ini hanyalah digunakan untuk menekankan perbedaan antara dua model kosmologis ini. Hoyle kemudian memberikan sumbangsih yang besar dalam usaha para fisikawan untuk memahami nukleosintesis bintang yang merupakan lintasan pembentukan unsur-unsur berat dari unsur-unsur ringan secara reaksi nuklir. Setelah penemuan radiasi latar mikrogelombang kosmis pada tahun 1964, kebanyakan ilmuwan mulai menerima bahwa beberapa skenario teori dentuman besar haruslah pernah terjadi.

Para Penghuni Bumi Paling Awal (orang-orang dari bangsa Jin)

Teori Manusia Kera ala Darwin terasa basi, bahkan banyak sudah tulisan yang membongkar konspirasi Rasisme dibalik teori ilmiah-palsu (pseudo ilmiah)yang dikemukakan Pak Darwin. Keterangan Quran mengenai Para Penghuni Bumi Paling Awal bisa kita baca dalam QS 2 Al Baqarah ayat 30. Dalam ayat tersebut digambarkan bahwa ketika Adam (moyang seluruh manusia) diciptakan, Tuhan mengumpulkan para malaikat yang termasuk di dalamnya seluruh kelompok Jin. Ketika Tuhan menobatkan Adam sebagai khalifah di muka bumi (orang yang ditugaskan memakmurkan bumi) Malaikat mengemukakan data tentang perilaku penghuni bumi sebelumnya. Siapakah mereka itu?
     Mereka adalah bangsa Jin. Mengenai sifat sifat suka menumpahkan darah (saling berperang) dan berbuat kerusakan di muka bumi sebagaiman dikemukakan Malaikat, ini memiliki kemiripan dengan sifat manusia (keturunan adam). Hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan mengingat dalam banyak hal bangsa Jin itu lebih mirip manusia ketimbang malaikat. Hal ini diperkuat dengan firman Tuhan dalam Quran
"Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah mengabdi kepadaKU"

Malaikat tidak disebut dalam ayat tersebut. Dan tak ada keterangan yang mengarah pada pengertian yang berbeda, bahwa makhluk Tuhan yang diberi tanggungjawab untuk beribadah, menyembah dan mengabdi kepada Tuhan hanya ada dua jenis yaitu Jin dan Manusia.

     Mengenai petunjuk tentang diamnya bangsa jin dimuka bumi ini sebelum Adam diciptakan, kita bisa merujuk penjelasan berikut:

     Dunia kita sekarang ini dihuni oleh Jin dan Manusia. Padahal ketika Tuhan memerintahkan keluar dari “Surga” yang diperintahkan keluar hanya tiga orang yaitu Adam, Hawa (manusia) dan Iblis(nama seorang Jin). Jadi keberadaan manusia sekarang ini sangat jelas karena seluruh Manusia adalah keturunan Adam. Tapi bagaimana dengan Jin? Apakah semua Jin keturunan Iblis? Lalu untuk memiliki anak, Iblis kawin dengan siapa?

     Bukan demikian. Iblis adalah nama salah seorang Jin yang diwaktu kecilnya bernama Azazil. Iblis adalah satu dari ribuan atau jutaan Jin yang sudah ada saat itu. Artinya tidak semua Jin merupakan turunan Iblis. Dan semua Jin termasuk Iblis dan keturunannya sekarang ini tinggal di muka bumi bersinggunggan langsung dengan anak cucu Adam tapi dengan frekuensi yang berbeda.

Jadi alur berpikir yang paling runut benang merahnya tanpa harus menyalahi nash atau dalil Quran adalah bahwa penghuni awal bumi ini sebelum Adam diciptakan adalah bangsa Jin.

Tuhan Dan Para Malaikat Yang Menghamparkan Langit dan Bumi

Tidak ada keterangan eksplisit mengenai makhluk (ciptaan Tuhan) yang tertua, apakah Jin ataukah Malaikat. Tak juga ada keterangan khusus mengenai “Tuhan Dan Para Malaikat Yang Menghamparkan Langit dan Bumi” Tetapi pengetahuan tentang umur Alam Semesta yang sangat jauh lebih tua dibandingkan dengan umur Manusia menjadikan pernyataan bahwa 'Malaikat adalah Makhluk Tuhan yang paling tua' adalah sangat beralasan. Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa petunjuk dalam kitab Allah bahwa Para Malaikat memiliki
tugas khusus masing masing, yang berhubungan dengan keberlangsungan Alam Semesta
       Tuhan menjadikan segala sesuatu asal mulanya adalah satu kemudian terpecah, menyebar dalam konstelasi gaya dan energi yang seimbang (Teori Big Bang)
       Tuhan menyebutkan dalam Quran dengan kata Langit (Samawat) dan Bumi (Ardli). Bumi adalah tempat yang kita tinggali, sedangkan langit adalah semua benda di luar bumi (matahari, bintang, dan bulan) yang tersusun menurut perhitungan Maha Teliti. Benda benda langit itu membentuk konstelasi sempurna yang memberikan pengaruh terhadap bumi sedemikian rupa sehingga permukaan bumi bisa menjadi tempat berlangsungnya kehidupan.
       Dengan komposisi atmosfir tertentu fluktuasi suhu di permukaan bumi menjadi tidak terlalu ekstrim sebagaimana di planet lain. Hal ini mempengaruhi ketersediaan air, oksigen dan derajat kehangatan yang cukup, yang diperlukan tumbuhan dan hewan untuk dapat bertahan hidup. Bisa di katakan sebagai sebuah sistem penyangga kehidupan yang sempurna.
       Malaikat adalah pembantu pembantu Tuhan dalam menjaga keberlangsungan sistem tersebut. Sistem alam penyangga kehidupan ada lebih dulu, baru kemudian tumbuh tumbuhan dan hewan dapat hidup. Sedangkan Jin dan Manusia ada setelah tumbuhan dan hewan hidup. Itu berarti Malaikat sudah ada sebelum Jin maupun Manusia diciptakan Tuhan.
       Malaikat menjadi pembantu pembantu Tuhan dalam mewujudkan ciptaanNya. Menciptakan Tumbuhan, Hewan, Jin dan Manusia setelah sebelumnya Menghamparkan Langit dan Bumi sebagai sistem penyangga kehidupan makhluk ciptaanNya.

Asal Usul Agama (Bukti Sejarah Kehidupan Adam Manusia Pertama)

Petunjuk yang diberikan Tuhan kepada Adam merupakan bentuk paling awal dari agama. Adam dan keturunannya diberi kebebasan penuh untuk memilih apakah mau tunduk mengikutinya atau menentang serta mendustakannya. dari sini kita tahu Asal Usul Agama (Bukti Sejarah Kehidupan Adam Manusia Pertama).
Orang orang yang mengikuti petunjuk disebut muslim (artinya tunduk, patuh, berserah diri mengikuti aturan Tuhan) sedangkan orang yang tidak mengikuti disebut kafir (artinya menolak, mengingkari atau mendustakan) Pada saat itu Adam, Hawa dan anak keturunannya menerima dan mengikuti petunjuk yang diterimanya dari Tuhan, sementara Iblis tetap tidak mau mengikuti bahkan terus saja berusaha mempengaruhi anak cucu Adam untuk menentang aturan yang ada dalam petunjuk Tuhan tersebut.
Jadi agama merupakan petunjuk Tuhan kepada manusia agar manusia tahu apa yang mesti dikerjakannya semasa di dunia, sehingga kelak bisa selamat kembali kepada Tuhannya. Ketika petunjuk yang diturunkan Tuhan itu disalin ke dalam tulisan, menjadi sebuah buku, maka buku itulah yang disebut  Kitab Suci. Bentuk yang lebih sederhana dari sebuah kitab biasa disebut sukhuf atau lembaran-lembaran. Diantaranya yang terkenal adalah sukhuf Ibrahim dan sukhuf Musa. Sedangkan Kitab Suci yang disebutkan di dalam Quran adalah Taurat Musa, Zabur Daud, Injil Isa dan Quran.

Asal Usul Manusia Menurut Sumber Sejarah Paling Otentik

Asal Usul Manusia Menurut Sumber Sejarah Paling Otentik merupakan topik kajian lama. Manusia pertama di jagat raya ini yang dikenal orang dengan nama Adam tidaklah dilahirkan dari kandungan seorang ibu, tetapi diciptakan oleh Tuhan Sang pencipta Langit dan Bumi. Adam diciptakan dari tanah liat yang diberi bentuk kemudian ditiupkan ruh hingga jadilah makhluk yang lain yaitu manusia.
Darimana kita tahu sejarah penciptaan manusia pertama tersebut?
Tiga agama besar di dunia ini yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi memiliki kitab suci yang menerangkan masalah ini. Lalu, buku jenis apakah kitab suci itu dan siapakah pengarangnya?.

Hal ini bisa diterangkan menurut apa yang tertulis di dalam Qur’an. Ketika Adam berhasil dibujuk oleh Iblis hingga melanggar aturan Tuhan, maka Adam, Hawa dan Iblis diperintahkan untuk keluar dari surga,
Keluarlah kalian semua dari surga itu,….kelak ketika datang petunjukKu kepada kalian, maka barangsiapa yang mengikuti petunjukKu itu, maka tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
Adapun orang orang yang kafir (menolak / tidak mau mengikuti petunjuk Ku) dan orang orang yang mendustakan ayat ayat Ku mereka itulah penghuni neraka, kekal mereka di dalamnya
(QS Al Baqarah 2 : 38-39)