Nabi Muhammad SAWW adalah Ummi



Dunia tahu betul kalau Muhammad ummi (tidak bisa membaca dan menulis). Apakah orang liberal mampu membungkam kata dunia bahkan membungkam al-Qur’an serta bangsa Arab yang punya bahasa ummi, yang tidak punya arti lain kecuali tidak bisa baca dan tulis. Mereka berdalil:
 اقرأ كتابك كفى بنفسك اليوم عليك حسيبا (الإسراء: 14). .
“Bacalahkitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.”
Ayat ini mereka buatdalil Muhammad bisa baca dan tulis, padahal ayat sebelumnya jelas sekali siapa mukhotobayat ini.
وكل إنسانألزمناه طائره في عنقه ونخرج له يوم القيامة كتابا يلقاه منشورا.(الإسراء:13).اقرأ كتابك..(الآية)
“Dantiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya sebagaimanatetapnya kalung pada lehernya dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamatsebuah kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah Kitabmu…”
Lalu apa fungsinya kitab dengan kehadiran Jibril?kalau ada riwayat entah dari siapa bahwa Muhammad mengambil kitab lalumembukanya dan membacanya baru bisa dibuat dalil. Tapi, yang memenuhi tulisansejarah adalah Beliau tidak bisa membaca tulisan dalam kitab juga dalam kondisitidak ada kitab. Dalam riwayat Bukhori, Muslim, Imam Ahmad dll. beliau menjawabJibril ما أنابقارئ . Juga ketika Beliaumendikte Ali dalam peristiwa Shulhul Hudaibiyah, Beliau berkata:
اكتب هذا ما عاهد عليه رسول الله قريشا
“Tulislah!Ini adalah perjanjian Rasulullah dengan Kabilah Quraisy.”
Lalu Suhail bin Amrin(diplomat Quraisy) memotong perkataan Rasulullah seraya berkata:
 لو كنا نعلم أنك رسول الله ما صددناك عن البيت ولا قاتلناك ولكناكتب محمد بن عبد الله
“Kalaukami mengetahui bahwa kamu adalah utusan Allah, maka kami tidak akanmenghalangimu ke Ka’bah juga tidak memerangimu, tetapi tulislah Muhammad binAbdillah.”
LaluRasulullah menjawab; إني لرسول الله وإن كذبتموني (Saya adalah benar-benar utusan Allah, walaupun kalianmembohongiku), kemudian beliau berpaling pada Ali dan berkata: اكتب محمدبن عبد الله (Tulislah Muhammad bin Abdillah),Alimenjawab; لا واللهلا أمحها (Demi Allah, aku tidak akanmenghapusnya) dan Beliau berkata pada Ali; أرني مكانها (Perlihatkan kepadaku tempat tulisannya), maka Ali memperlihatkandan Rasulullah lalu menghapusnya. Hadits ini diriwayatkan Bukhori Muslim dengansanad Shohih.
Sekarang, mengapa Beliau berkata pada Ali أرنيمكانها bilatahu tulisan dan bisa membaca? Tapi, pertanyaan seperti ini bahkan realitaseluruhnya tidak pernah dibutuhkan oleh orang-orang liberal dan memang tidakpernah sesuai dengan selera mereka, bahasa, realita, peristiwa, biografiRasulullah semuanya harus tunduk pada nafsu dan ketetapan mereka.
Umat Islam tidak butuhjasa kalian dengan mengangkat identitas status Nabinya yang ummi menjadi Nabiyang bisa baca tulis. Karena umat Islam lebih senang punya Nabi ummi tapirealistis dari pada Nabi impian kalian tapi tidak pernah realistis sepertikalian. Adasebuah nyanyian Arab sebagai pelipur lara kalian
ما كل ما يتمنى المرء يدركه * تجري الرياح بما لاتشتهي السفن
“Tidaksemua apa yang diharap seseorang terpenuhi, karena angin bertiup tidak sepertiyang diinginkan kapal.”
Sumber: http://ahadan.blogspot.com/2012/01/nabi-muhammad-adala-ummi.html