Yang Disebut Iblis Itu Sebenarnya Siapa Sih?

Ternyata tidak semua orang tahu Yang Disebut Iblis Itu Sebenarnya Siapa Sih?Apalagi kalau merujuk pada perbendaharan kata dalam kamus Inggris, kata rujukannya adalah satan dan devil. Padahal Iblis dan Setan itu beda, silakan baca Bedanya Setan Dengan Iblis. Iblis adalah nama salah seorang Jin yang pada saat Adam diciptakan dia termasuk salah seorang yang hadir bersama sama para malaikat. Iblis adalah sebagaimana Adam…..
Adam adalah nama salah seorang manusia, sedangkan Iblis adalah nama salah seorang Jin. Iblis bersama generasi Jin pada saat itu sudah ada ketika Adam belum diciptakan Tuhan. Dan hari ini, Adam sudah meninggal, jin jin yang satu generasi dengan Adam juga sudah pada mati, tetapi Iblis masih hidup sampai sekarang sampai hari kiamat.

Umur rata rata jin memang lebih panjang jika dibandingkan dengan rata rata umur manusia (Pemuda dikalangan jin rata rata berumur 300-400 tahun). Tetapi Iblis pernah meminta dipanjangkan hidupnya sampai kiamat, dan permintaan itu dikabulkan oleh Tuhan. Umur panjang sejak sebelum Adam sampai saat ini membuat Iblis termasuk satu makhluk yang memiliki perbendaharaan pengetahuan yang lengkap mengenai apa saja yang pernah terjadi pada manusia di dunia ini.

Iblis membenci Adam karena iri (dongkol) ketika Adam diciptakan dan dinobatkan sebagai Khalifatullah fil Ardli. Iblis merasa dirinya lebih pantas dipilih sebagai khalifatullah fil Ardli karena dia lebih tua dibanding Adam. Iblis telah beribadah kepada Tuhan selama hidupnya sedangkan Adam baru juga diciptakan sudah dipilih sebagai khalifah.
Sebenarnya rasa iri dalam diri Iblis ini dirasakan juga oleh Malaikat ketika mereka mengemukakan pendapat kepada Tuhan,”(wahai Tuhan) apakah akan Engkau Jadikan dibumi ini orang orang yang yang berbuat kerusakan dan suka menumpahkan darah (saling berperang)? Padahal kami telah bertasbih dangan memuji Mu, dan mengkuduskan Mu?” (QS Baqarah 30)

Tersirat dalam peryataan para Malaikat seakan berkata,”Kenapa bukan kami saja yang Engkau jadikan Khalifah Pemakmur Bumi?”

Tetapi Ketika Tuhan memerintahkan semuanya (Malaikat dan Jin) untuk tunduk menerima dan bersaksi bahwa Adam sudah ditetapkan Tuhan sebagai Khalifah, semuanya menurut mematuhi perintah Tuhan itu. Semuanya tunduk sujud kecuali Iblis

Peristiwa inilah asal mula permusuhan Iblis terhadap Adam. Pada kejadian itu pulalah pertama kali dikenal sebutan kafir yang berarti menolak, mengingkari, menentang, atau tidak mau tunduk, tidak mau patuh, tidak mau mengikuti perintah Tuhan

Tuhan berfirman dalam Quran,”…semuanya bersujud kecuali Iblis. Dia (iblis itu) enggan mengikuti perintah(karena kesal), dan dia (Iblis itu) menjadi takabur, dan oleh karenanya dia (Iblis) tergolong kelompok kafirin (penentang)”  (QS Baqarah 34)

(by adil muhammadisa)

Apa Bedanya Setan Dengan Iblis

Apa Bedanya Setan Dengan Iblis? Setan adalah sebutan untuk sebuah kelompok atau golongan. Sedangkan Iblis adalah nama tokoh dari golongan Jin, seperti juga Adam adalah nama satu tokoh dari golongan Manusia, atau sama juga seperti Jibril adalah nama tokoh dari golongan Malaikat. Tetapi kenapa banyak orang atau bahkan kamus kamus umumnya menjadikan Iblis dan setan sebagai dua kata yang maknanya sama? Bukankah memang kenyataannya semua yang jahat dan buruk dinisbatkan pada dua sebutan itu: setan dan iblis? Nah begini duduk perkaranya,…
Iblis tidak mau tunduk pada Tuhan disaat semua makhluk (Malaikat dan Jin) diperintahkan untuk bersujud kepada Adam sebagai Khalifah. Karena tidak mau tunduk, Tuhan menyatakan Iblis sebagai penentang (kafirin). Rupanya bukannya insyaf dan kembali patuh pada Tuhan, Iblis malah merasa Tuhan telah mentakdirkannya sebagai kelompok kafirin. Iblis merasa tak ada lagi kesempatan menjadi hamba yang patuh kepada Tuhan. Sejak saat itulah Iblis memantapkan dirinya sebagai penentang Tuhan

Kedengkiannya kepada Adam membuat pikiran dan hatinya penuh dengan strategi (tips dan trik) untuk menggagalkan misi Adam dan anak cucunya sebagai khalifah pemakmur bumi.
Itu sebabnya seluruh pemikiran dan perbuatan Iblis selalu diarahkan agar manusia berbuat dosa, menentang Tuhan, merusak bumi, dan merusak diri mereka sendiri. Pokoknya gimana caranya biar manusia tidak berhasil menjadi orang salih, gagal menjadi orang sukses di dunia dan di akhirat.

Pada mulanya Iblis melakukan misi kedengkiannya itu sendirian. Kemudian ketika Iblis memiliki keluarga dan beranak pinak sebagaimana Adam dan Jin jin lainnya,..maka anak anak Iblis ini sebagian besar mengikuti tabiat Iblis, dan ikut membantu Iblis dalam mewujudkan keinginannya untuk menggagalkan tugas manusia.

Di kalangan Jin, Iblis adalah nama yang sangat dikenal, karena Iblis termasuk tokoh Jin yang berilmu tinggi dan berpengetahuan luas. Kenyataan ini membuat banyak Jin jin lain dari luar keluarga Iblis yang terpengaruh untuk ikut dalam misi Iblis. Dengan demikian kelompok yang bergabung dalam misi Iblis makin bertambah. Kepintaran membuat propaganda dan tipu daya membuat pengikut Iblis makin bertambah banyak bahkan bukan lagi hanya dari kalangan Jin melainkan juga dari kalangan manusia.

Nah, semua yang tergabung dalam kelompok yang dipimpin Iblis itulah yang disebut setan. Jadi yang disebut setan adalah Iblis dan para pengikutnya baik dari kalangan Jin maupun Manusia (minnal jinnati wan naas)

Dari penjelasan diatas kita jadi mafhum, kalau Adam dan anak cucunya disebut bani Adam (anak keturunan Adam), sedangkan Iblis dan anak cucunya tidak disebut bani Iblis.

Iblis lebih berafiliasi dengan pengikut, bukan keturunannya, meskipun sebagian besar pengikutnya adalah dari keturunannya. Quran menyebut Iblis dan para pengikutnya ini sebagai Hizbus syaithan (kelompok syetan)

Jadi setan adalah nama kelompok (hizbusyaithan=kelompok setan) yang berasal dari jenis Jin dan Manusia,..sedangkan Iblis adalah nama pemimpin kelompok setan tersebut

Demikian semoga bermanfaat

(by adil muhammadisa)