Seorang ahli hipnotis memprotes keras tulisan saya mengenai adanya hubungan antara hipnotisme dan tipuan setan. Dia katakan,"Hipnotis adalah olah pikiran. Tidak semua hipnotis tipuan setan!" Tentu saja kata kata itu bukan menolak tetapi justru menegaskan, karena kalau dibalik kalimat tersebut menjadi seperti ini, "Tidak semua hipnotis merupakan manipulasi pikiran, beberapa jenis hipnotis merupakan kerjasama antara setan, jin Qarin, yang memiliki keterikatan tertentu dengan si tukang hipnotis."
Jadi kelicikan setan dalam mempermainkan anak Adam memang demikian rapi sehingga banyakorang tertipu. Lalu apa sebenarnya Rahasia Setan Dalam Hipnotisme?
Hipnotis Jenis I Manipulasi Memori Otak
Jika ditembakkan setumpuk informasi ke dalam otak manusia dalam saat yang hampir bersamaan, fokus kerja otak akan tertuju pada aktifitas penerimaan informasi tersebut sehingga fungsi logika otak berjalan lebih lambat atau malah berhenti dalam beberapa saat. Hal ini banyak dialami orang ketika mereka terpesona dengan bujukan para tukang obat di pasar, atau sales marketing, atau para pengkhotbah yang mencecar kita dengan tumpukan informasi yang sudah mereka kemas menjadi sebuah pesan propaganda yang memikat. Beberapa orang yang mengaku ahli hipnotis menyebut fenomena ini sebagai bagian dari hipnotis.
Hipnotis Jenis II "Alam Bawah Sadar"
Hipnotis berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan stimulus pada otak. Namun begitu praktisi hipnotis menyebutnya "Alam Bawah Sadar". Biasanya objek yang dihipnotis di kondisikan lebih dulu (seperti tidur).
Pertunjukan PERTAMA sebagai berikut : A dihipnotis oleh B. Jika mendengar kode tertentu seperti siulan, teriakan, atau musik atau kode lain, si A akan berjoget Michael Jackson. Dan ketika kode diperdengarkan Si A benar benar berjoget mirip michael Jackson
.
Pertunjukan KEDUA sebagai berikut : A dihipnotis oleh B. Pada kondisi tidur si A diwawancara oleh B. A menjawab semua pertanyaan B dengan 'jujur' tanpa rasa malu membongkar semua rahasia pribadi kepada B.
Pada pertunjukan pertama yang menari gaya jackson bukanlah A melainkan Jin yang memakai tubuh A disaat A tertidur. praktisi hipnotis bisa membuat A menari jackson meskipun A sendiri tidak pernah tahu siapa itu jackson apalagi meniru tariannya. Selama jin yang membantu atraksi tersebut adalah jin yang bisa menari jackson maka siapapun objeknya bisa dibikin menari seperti itu.
Pada pertunjukan kedua yang menjawab wawancara B bukanlah A melainkan Jin Qarin nya A yang menggantikan A di saat A tertidur. Jin Qarin adalah jin yang diciptakan sebagai pendamping. Jin Qarin A tahu betul semua rahasia A, itu sebabnya yang diungkapkan oleh Qarinnya A tidak banyak menyimpang dari kondisi A yang sebenarnya. Keberadaan Qarin ini juga sering digunakan paranormal untuk menebak riwayat seseorang dimasa lalunya. Jadi kalau ada orang baru ketemu kita tapi tahu betul kejadian masa lalu kita tanpa informasi dari siapapun bukan berarti dia sakti dan hebat. yang dia lakukan adalah mengkorek informasi dari Qarin kita yang ada di sebelah kita.
Kalau kita perhatikan pertunjukan pertama dan kedua memiliki perbedaan mencolok pada perkataan sang ahli hipnotisnya.
Pada pertunjukan pertama yang menari gaya jackson bukanlah A melainkan Jin yang memakai tubuh A disaat A tertidur. praktisi hipnotis bisa membuat A menari jackson meskipun A sendiri tidak pernah tahu siapa itu jackson apalagi meniru tariannya. Selama jin yang membantu atraksi tersebut adalah jin yang bisa menari jackson maka siapapun objeknya bisa dibikin menari seperti itu.
Pada pertunjukan kedua yang menjawab wawancara B bukanlah A melainkan Jin Qarin nya A yang menggantikan A di saat A tertidur. Jin Qarin adalah jin yang diciptakan sebagai pendamping. Jin Qarin A tahu betul semua rahasia A, itu sebabnya yang diungkapkan oleh Qarinnya A tidak banyak menyimpang dari kondisi A yang sebenarnya. Keberadaan Qarin ini juga sering digunakan paranormal untuk menebak riwayat seseorang dimasa lalunya. Jadi kalau ada orang baru ketemu kita tapi tahu betul kejadian masa lalu kita tanpa informasi dari siapapun bukan berarti dia sakti dan hebat. yang dia lakukan adalah mengkorek informasi dari Qarin kita yang ada di sebelah kita.
Kalau kita perhatikan pertunjukan pertama dan kedua memiliki perbedaan mencolok pada perkataan sang ahli hipnotisnya.
Pada pertunjukan kedua penghipnotisnya selalu menanyakan, "siapa nama anda?" disaat A tertidur. karena harus dipastikan bahwa yang diwawancara adalah Qarin dari A bukan jin lain yang kemungkinan masuk dalam tubuh A. Sedangkan dalam pertunjukan pertama, tidak ditanyakan apa apa karena memang jin yang dipakai bukanlah jin dari tubuh A melainkan Jin dari luar yang dibawa atau bekerjasama dengan sang penghipnotis.