Siapa itu Mbah Petruk dan Syekh Jumadil Kubro penguasa Merapi yang sesungguhnya, MEMBONGKAR KEBOHONGAN PONIMIN DAN ISTRINYA

Ponimin mulai mengeluarkan kesaktiannya dengan memberikan statemen yang bernada ramalan. Penguasa Puncak Merapi (MBAH PETRUK) lalu si tua Sang Penasehat bernama Syekh Jumadil Kubro, ditambah Ponimin sang calon juru kunci merapi inilah sebenarnya tokoh tokoh penguasa merapi sesungguhnya. Tapi TERNYATA KEBOHONGAN ITU TERBACA JELAS,... berikut ini cara membongkar kebohongan mereka
Kalau Mbah Petruk sudah keluar di Merapi, itu perlambang (pertanda) akan ada bahaya dari Merapi," ujar ponimin kepada wartawan di kediaman Dr Anna Ratih Wardani di dusun Ngentak, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Selasa (2/11/2010).

Pernyataan ini TOLOL…. Bahaya merapi sudah terjadi,….perlambang akan adanya bahaya merapi sudah di kasihtau sama Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)  Sehari sebelum wedhus gembel menerjang kampung Mbah Maridjan

"Berarti Yogya yang bakal kena sampah (awan panas) gunung Merapi. Malah bisa saja lebih dari itu, misalnya lahar panas," terangnya

Yogya sudah kena sampah merapi eee ini baru ngomong,… masalah bencana yang lebih besar dari itu semua orang juga tau, bahwa merapi bisa mengeluarkan energi lebih besar lagi,… jadi omongannya  kesannya daripada gak ngomong
Semua orang bisa ngomong begini “ Saya ramalkan merapi akan meletus lebih besar lagi atau mereda sperti sediakala,…. (tuh begitu caranya jadi tukang ramal,… pasti benar)

Hal senada juga diungkapkan istri Ponimin, Yati. Dia mengaku semalam dirinya didatangi kembali sosok ghaib yang diyakininya sebagai Syekh Jumadil Kubro. Makhluk gaib selalu mengenakan gamis putih, bersorban, membawa tasbih dan tongkat itu memperingatkan bila Yogyakarta akan dilanda musibah.
"Niku kiro-kiro jam 3 kirang 5 menit mbengi. Sanjange Yogya bade diamuk Merapi," aku wanita yang mengenakan cicin di jarinya ini.
Untuk menangkal amukan Merapi tersebut, makhluk gaib juga berpesan agar dibacakan ayat suci Al Quran harus khatam 41 kali, doa Nurbuat 77.000 kali, doa Mubarrak 77.000 kali dan Dzikir sebanyak 77.000 kali."Saya cuma nyampekan amanat, mau dilaksanakan monggo, nggak juga silahkan,"imbuhnya

Lihat tipu daya para peramal dalam kalimat yang diungkapkan istri ponimin.
1. Pertama dia bilang Yogya mau diamuk merapi
2. Kedua dia bilang sebagai penangkalnya harus khataman quran, doa nurbuat dan dzikir

Istri Ponimin mengambil dua kemungkinan yang saling menggantikan (substitusi) kalau yang satu tidak kejadian maka yang lainnya pasti terjadi, sehingga apapun yang terjadi dengan merapi dia bisa mendapatkan keuntungannya :

Kalau merapi benar benar mengamuk maka dia bilang:
Nah betul kan? Itu sama persis dengan yang dibilang Syekh Jumadil KUBRO bahwa merapi mau mengamuk.

Kalau merapi mereda,.. dia bilang
Yah ini berarti Dzikir khataman dan doa nurbuat kita diterima Allah,.. sama persis yang disarankan oleh Syekh Jumadil Kubro

CERDAS BUKAN? Seperti itulah para peramal dan dukun bekerja. Yang penting apapun kejadiannya dia bisa dianggap berjasa dan tepat memberikan pertanda atau isyarat.

Berarti Ponimin dan Istrinya MENIPU MASYARAKAT?

Sabar dulu mas,....nampaknya Ponimindan Istrinya juga tertipu,... Karena sumber utamanya bukan Ponimin ataupun Istrinya. sumber utamanya adalah Si Tua Bangka yang disebut sebagai Syekh Jumadil Kubro itu.

Siapa dia sebenarnya? Orang orang kejawen yang suka tirakatan nglakoni bertapa bersemedi tentu mengenal sosok ini. Orang Tua penuh wibawa bawa tasbih berpakaian putih dan suka ngasih nasehat yang bagus bagus( padahal penipu ulung). ... Siapa Dia? silakan baca artikel mengenai Syekh Jumadil Kubro