Ternyata Muslim Bukan Hanya Orang Islam Saja (Apa Sih Muslim Itu?)

Ternyata Muslim Bukan Hanya Orang Islam Saja. Pernyataan ini bisa jadi sedikit membingungkan, tetapi marilah kita kaji kembali Quran untuk menemukan penjelasannya. Apa Sih Muslim Itu?  Qur’an beberapa kali menyebut kata muslim diantaranya  dalam QS 15 Al Hijr: 2, QS 22 Al Hajj:78, QS 33 Al Ahzab:35, QS Ali Imran:52,64 dan QS Al Maidah:111
 Jika kita memahami kata muslimin sebagai sebutan untuk hanya orang yang status formal agamanya Islam saja, nampaknya tulisan ini perlu kita simak lebih mendalam.

 Ada baiknya lebih dulu kita perhatikan bahwa pengertian umum sebutan muslimin dinisbatkan kepada orang yang menganut agama Islam. Sedangkan Islam dipahami sebagai agama yang dibawa oleh Muhammad SAW. Padahal dalam Quran Surat ke 22 Al Hajj ayat 78 sebutan muslimin ternyata juga merupakan sebutan untuk semua pengikut Nabi Nabi sebelum Muhammad

 “……Dia(Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim (muslimin) dari dahulu……” 
(QS Al Hajj : 78)

Dengan demikian pengikut Adam juga disebut muslim. kemudian pengikut Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan pengikut Nabi Nabi Allah lainnya, mereka semua itu disebut Muslim.

Pengertian tersebut menjadi semakin jelas ketika kita menyimak sebutan muslim yang dalam teks Qur’annya memakai bentuk muslimuun

"Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri ( muslimun )”  (QS Ali Imran 52)

“Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (muslimun)” (QS Ali Imran 64)

Dalam dua ayat di atas frasa orang orang yang berserah diri adalah terjemahan dari kata muslimun

Bedanya pada ali Imran 52 yang bersaksi bawa mereka muslimun adalah pengikut Isa, sedangkan pada Ali Imran 64 yang bersaksi bahwa mereka muslimun adalah pengikut Muhammad

Sedangkan kalimat serupa yang merujuk pada pengikut Musa ada pada ayat berikut:

“Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar  orang yang berserah diri." (QS 11Yunus:84)
 
Dengan kata lain :

1. Pengikut Muhammad disebut  muslimin (= muslimun )
2. Pengikut Isa juga disebut muslimin (= muslimun )
3  Pengikut Musa juga disebut muslimin (= muslimun )

Ketiga sebutan sama tersebut (muslimin = muslimun) juga merujuk pada pengertian yang sama yaitu berserah diri, tunduk patuh, taat kepada aturan petunjuk dan hukum yang diturunkan Allah melalui nabi nabi dan para RasulNya

Yang menjadi permasalahan adalah bahwa sebagian besar orang memiliki pemahaman keliru sbb:
  1. Orang menganggap bahwa setiap orang yang memiliki status formal agama Islam sudah pasti merupakan pengikut Muhammad.

  2. Orang menganggap bahwa seluruh sekte Kristen dan Katholik sudah pasti merupakan pengikut Isa

  3. Orang menganggap bahwa semua orang Israel adalah pengemban taurat dan merupakan pengikut Musa.


Padahal kenyataannya :

  1. Banyak orang yang secara formal berafiliasi dengan kelompok Islam lengkap dengan berbagai simbol atribut dan ritualnya padahal sebenarnya mereka adalah musuh Muhammad. Mereka inilah yang disebut dalam Quran sebagai munafiq (munafiqun)

  2. Beberapa pembaca bibel yang kritis menemukan kenyataan bahwa sebagian besar keyakinan kristen sekarang ini cenderung tidak sesuai dengan ajaran Isa dimasa hidupnya tetapi malah lebih menyerupai keyakinan para musuh Isa

  3. Musa dan Isa memang merupakan Rasul untuk bani Israil (Israel) tapi tidak semua orang Israel mau mengikuti ajaran Musa dan Isa.


Jadi yang disebut muslimin atau muslimun adalah

1. Pengikut Muhammad (dimasa Muhammad masih hidup sampai sekarang)
2. Pengikut Musa dan Pengikut Isa (pada saat Muhammad belum di angkat menjadi Rasul) serta sebagian kecil bani Israil dan orang Nashrani saat ini tetapi khusus yang benar benar tunduk patuh taat pada hukum taurat (ajaran Musa) dan injil (ajaran Isa)yang asli

Namun, hari ini,… keturunan Israel,….dan keturunan orang orang nazareth,.. adakah yang masih memiliki kemudian taat tunduk patuh membaca serta  mengamalkan taurat dan injil asli? Wa llahu a’lam bishowab